Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Urban GiGs Jadi ‘Pemanasan’ Jelang Gebyar Jalan Sehat Sadar Pajak IV dan Malang Fest III 2016

MALANG- Gaung kemeriahan Gebyar Jalan Sehat Sadar Pajak IV dan Malang Fest III 2016 sudah akan terasa mulai akhir pekan ini. Sebagai salah satu rangkaian pre event, gelaran Urban GiGs akan lebih dulu menghangatkan panggung di depan Balaikota Malang mulai Sabtu (8/10) sore nanti.

Bintang tamunya pun tak main-main, yakni band indie nasional FLOAT serta dua ‘local hero’ Malang, UNDA UNDI dan Steffani BPM.

“Urban GiGs adalah perayaan kaum muda. Wadah untuk merayakan komunitas lokal, baik
itu musik, seni, hobi maupun fashion ,” ungkap Ketua Panitia Acara, Ony Risdian.

Menilik semangat positif yang diusung dalam acara ini, Pemerintah Kota Malang pun mendukung penuh penyelanggaraan Urban GiGs. Bahkan gagasan sengaja dicetuskan dan diinstruksikan langsung oleh Walikota Malang, HM Anton.

“Ini lantaran Pemkot Malang serius dalam mewadahi kegiatan yang mendorong anak muda terlibat dalam sektor ekonomi kreatif. Abah Anton memberi atensi penuh pada kegiatan ini,” lanjut Ony.

Tentunya hal tersebut selaras dengan semangat Sumpah Pemuda yang diusung dalam Malang Fest III bersamaan Perayaan 10th Anniversary d’Kross Community.

“Kami menilai semangat Sumpah Pemuda sangat relevan diangkat dan tak pernah lekang oleh zaman. Kaitannya dalam mendorong kiprah generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan berprestasi dalam berbagai bidang,” sambung Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang yang juga penggagas Malang Fest, Ir H Ade Herawanto MT.
“Melalui kegiatan ini, kami sekaligus berharap bisa memberi wadah eksistensi, kreatifitas dan apresiasi bagi para pemuda pemudi Bhumi Arema, dengan wujud kegiatan yang bermuatan positif dan membangun sinergitas bersama,” sambung mantan Kabag Humas Pemkot Malang ini.
Acara yang bakal dihadiri langsung oleh Abah Anton, jajaran Forpinda Kota Malang dan para musisi ini sedianya dibuka dari pukul 14.00. Lalu dilanjutkan workshop mulai pukul 16.00 dan ditutup pukul 22.00.

Untuk wokshop akan diadakan Water Color Workshop oleh seniman Bandung, Elfandiary. Pengunjung yang mengikuti workshop akan mempelajari teknik layering Water Color.

Outer Space menjadi tema yang diusung sebagai ambience Urban GiGs kali ini. Selain dekorasi tematik, visual pengunjung juga akan dimanjakan dengan Live Mural
yang ditampilkan oleh Pandu Pandemic. Di area live mural tersebut, pengunjung bakal diajak untuk berekspresi dengan menggoreskan cat di papan mural.

Penyelenggaraan Urban GiGs selalu melibatkan audiens, maka banyak aktifitas yang dapat dilakukan di venue. Diantaranya adalah mewarnai artwork. Panitia bakal menyediakan artwork dan audiens dapat mewarnainya menggunakan pensil warna ataupun crayon yang sudah disediakan. Audiens juga dapat meluapkan ekspresi kata-kata mereka pada games Interactive Wall.

Karena kaum muda senang berbagi, maka panitia juga bakal mengajak mereka untuk berbagi momen seru saat berada di Urban GiGs. Dengan mengupload foto di akun Instagram masing-masing menggunakan #UrbanGiGs dan #Generation_G foto, maka foto mereka akan otomatis tercetak dan akan dipajang di photo gallery.

Selain menjadi ajang bagi kaum muda, Urban GiGs juga menjadi wadah berkumpulnya berbagai komunitas di Bhumi Arema, diantaranya yang bakal ikut hadir menyemarakkan adalah Move Malang (komunitas modern Vespa Malang) dan Perakit Komik (komunitas pencinta komik). Teman-teman dari komunitas ini akan berkumpul dan berbagi pengetahuan tentang hobi mereka.

“Harapannya di Urban GiGs ini semua anak muda Malang dapat berkumpul, berekspresi
dan merayakan apa yang mereka sukai,” tandas Ade yang juga frontman d’Kross Community sekaligus dikenal sebagai musisi dan tokoh pemuda di Malang Raya.

Even ini menuai apresiasi positif dari Malang Creative Fusion (MCF), yang notabene forum dan organisasi mandiri lintas komunitas kreatif dari berbagai sektor industri kreatif di Kota Malang.

“Tentu saja kami mendukung kegiatan kreatif semacam ini, karena tentu menjadi sebuah upaya pengkondisian dan aktivasi pergerakan yang mendorong para pelaku pelaku industri kreatif untuk terus berkreasi,” terang Koordinator Badan Riset dan Pengembangan MCF, Ardiansyah Rachmad Albar.

Menurutnya, sepanjang tahun 2016 ini industri kreatif di Kota Malang terus bermunculan dan kian semarak. Motornya pun adalah para generasi muda yang tak kenal lelah berinovasi.

“Ini even bagus, kami harap bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan,” tandasnya.

Urban GiGs menjadi ajang pemanasan menuju rangkaian kegiatan Gebyar Sadar Pajak IV dan Malang Fest III dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda dan juga perayaan ulang tahun ke-10 d’Kross Community pada Minggu, 16 Oktober mendatang.

Beragam kegiatan yang dihelat mulai dari jalan sehat, parade band, konser musik, Lomba Fotografi Instagram bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang hingga ajang Bhumi Arema Award sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh muda yang kreatif, inovatif, berprestasi dan tentunya menginspirasi negeri.

WhatsApp Image 2016-10-07 at 14.38.00

Ir.-Ade-Herawanto-MT

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *