Surabaya – Dalam rangka evaluasi akuntabilitas kinerja tahun 2016 di Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten / Kota se Jawa Timur, Selasa (2/8) bertempat di gedung Loka Artha Praja Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan Paparan Bupati / Walikota dalam rangka Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) 2016.
Walikota Malang, H. Moch Anton mendapat kesempatan pertama kali memaparkan SAKIP Pemerintah Kota Malang di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo; sebelum Bupati Banyuwangi dan Bupati Tulungagung.
Dalam paparannya, Abah Anton menyampaikan bahwa pelaksanaan SAKIP di Kota Malang, di dasarkan pada RPJMD Kota Malang. “Di Kota Malang juga telah terbentuk Zona Integritas Kawasan Bebas Korupsi serta telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kinerja mulai dari pejabat eselon II hingga di tatanan staf” papar Abah.
Komitmen dan integritas seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang untuk melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dinilai cukup baik.
Meskipun demikian, SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang dituntut benar-benar untuk menguasai implementasi penyelenggaraan Sakip di lingkup kerja nya masing masing.
Sementara itu, Asman Abnur dalam sambutannya menekankan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten / Kota se Jawa Timur untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahannya melalui penerapan sistem e-budgeting untuk memastikan penggunaan anggaran yang berbasis pada kinerja.
Menurutnya, dengan menerapkan e-budgeting, maka efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran bisa ditingkatkan. (Ts)
