Dalam upaya meningkatkan kesadaran Wajib Pajak Daerah akan peraturan Daerah dan perubahannya, Senin,(16/05) telah diadakan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Wajib Pajak Daerah bertempat di Hotel Savana Malang. Acara yang dibuka oleh Wakil Walikota Malang ini didampingi oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang, Asisten Administrasi Umum Kota Malang serta sekitar 300 orang peserta dari Wajib Pajak Daerah dan Calon Wajib Pajak Daerah seluruh wilayah Kota Malang, serta Camat sekota Malang.
Wakil Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejalan dengan adanya pelaksanaan otonomi daerah yang dimana suatu daerah diberikan kewenangan untuk menggali sumber-sumber potensi pendapatan asli daerah untuk digunakan guna membiayai pelaksanaan pemerintah daerah. Pajak Daerah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah yang dalam pengelolaannya di Kota Malang berpedoman pada Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 (Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah) dan Peraturan Daerah Nomer 16 Tahun 2010 (Tentang Pajak Daerah yang telah diubah dengan Peraturan Daerah nomer 2 Tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah). Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar- besarnya untuk kemakmuran rakyat.
“Kita harus merubah mindset kita tentang Pajak yang pada dasarnya adalah suatu kewajiban menjadi suatu kebutuhan karena efek membayar pajak adalah untuk kembali pada kesejahteraan masyarakat.” ujar Sutiaji.
Diakhir acara di lanjutkan dengan penyampaian materi tentang perubahan Peraturan Daerah mengenai Pajak dan Retribusi dengan sistem diskusi panel yang dipandu oleh Bambang Nurmawan, SH. M. Hum selaku moderator.(ike)
