Berita TerbaruHeadline

Abah Anton: Kritik yang Membangun Sangat Bermanfaat

WhatsApp-Image-20160503 (1) WhatsApp-Image-20160503 (2) WhatsApp-Image-20160503 (3) WhatsApp-Image-20160503Malang – Kritik yang membangun menjadi tonggak dan acuan bagi Pemerintah Kota Malang dalam upaya menjalankan misi dan roda pemerintahan dengan tujuan mensejahterakan wong cilik. Hal itulah yang disampaikan Wali Kota Malang, HM Anton saat memberi testimoni dalam launching buku berjudul ‘Mendol Malang’ karya Direktur Jawa Pos Radar Malang, Kurniawan Muhammad, di Taman Indie, Araya, Senin (2/4) malam.

Abah Anton, menegaskan, kritik membangun dari berbagai elemen termasuk dari media massa, membuatnya bisa belajar bagaimana cara menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Apalagi, diakui Abah Anton, dirinya bukanlah wali kota yang memiliki background birokrat, sehingga terus belajar dan belajar adalah cara yang ditempuh.

“Kata Pak Mendagri, ada kepala daerah yang latar belakangnya birokrat dan ada yang bukan, kebetulan saya ini yang bukan dari birokrasi, sehingga perlu masukan dari seluruh elemen masyarakat,” kata Abah Anton, dalam testimoni atas buku tersebut.

Dari kritik, saran dan masukan itulah, orang nomor satu di Kota Malang itu terus berbenah, sehingga dalam masa hampir tiga tahun ini, berbagai prestasi demi prestasi diraih Kota Malang dan yang terakhir menerima penghargaan otonomi daerah terbaik di Indonesia.

“Tidak mudah bagi kami menjalankan hal itu, bagian penting dari demokrasi berupa kritikan itulah yang sangat penting bagi pemerintah,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang dihadiri Bupati Malang, Rendra Kresna, Komandan Lanud Abdurahman Saleh Malang, Marsekal Pertama TNI, RM Joko Senoputro, dan beberapa tokoh masyarakat lain itu, Abah Anton memuji sinergitas di Malang Raya, dan melihat kawasan ini memiliki potensi yang cukup besar. “Seperti di Kabupaten Malang ada pantai yang eksotis di Kota Malang ada kuliner,” tukasnya.

Sementara itu, Kurniawan Muhammad, mengatakan, buku ‘Mendol Malang’ ini merupakan hadiah yang diberikan bagi warga. Memiliki background wartawan, Kurniawan mengaku selalu ingin menghadirkan sesuatu yang berguna dan bermanfaat kepada publik melalui tulisan.

“Ada 75 tulisan dalam buku saya, dan tetap bersandar pada kaidah jurnalistik, dimana informasi yang kita tulis menarik dan penting,” ungkapnya (Sa).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *