Keberadaan Polisi Pamong Praja merupakan salah satu potensi sumber daya aparatur yang sangat penting dalam pemerintahan daerah khususnya Pemerintah Kota Malang. Oleh sebab itu, Pemkot Malang selalu meningkatkan kompetensi dan kapasitas anggota Polisi Pamong Praja. Sebagai contoh, melalui Diklat Dasar Polisi Pamong Praja, bimbingan teknis, dan pelatihan-pelatihan.
Hal tersebut disampaikan Walikota Malang H. Moch. Anton saat Peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Satuan Polisi Pamong Praja dan Hari Ulang Tahun ke-54 Satuan Perlindungan Masyarakat tahun 2016 di Tareko Malang, Rabu (20/4).
Begitu pentingnya peran Satuan Polisi Pamong Praja, sehingga Abah Anton berharap, nantinya akan dapat menempatkan aparatur polisi pamong prama pada beban tugas yang sesuai dengan kompetensi dan latar belakang keilmuan yang dimiliki.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Malang Drs. Agoes Eddy Poetranto mengatakan, Satpol PP merupakan Garda terdepan dalam penegak Perda, maka dari itu kami akan tetap memaksimalkan personel dan sarana prasarana yang ada sehingga bisa bekerja maksimal dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Satuan Polisi Pamong Praja dan Hari Ulang Tahun ke-54 Satuan Perlindungan Masyarakat tahun 2016 mengusung tema “Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Polisi Pamong Praja Ke-66 Dan Hari Ulang Tahun Satuan Perlindungan Masyarakat Ke-54, Kita wujudkan Satpol dan Linmas yang humanis, tegas, disiplin, dan berdedikasi.”
Acara ini dihadiri oleh Walikota Malang, Sekretaris Daerah Kota Malang, Kepala Polisi Pamong Praja Kota Malang Selaku Penyelenggara Kegiatan, dan Seluruh Anggota Satpol PP Beserta Anggota Linmas Kota Malang yang berjumlah sekitar 100 orang .
Acara ini dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Walikota Malang, lalu penyerahan sertifikat HUT Satpol pp ke 66 dan satlinmas ke 54, Diklatsar pol pp pola 150 JP, Bimtek dan latsar banpol dan diakhiri dengan ramah tamah bersama seluruh anggota Satpol PP dan Linmas Kota Malang. (ike)