Blusukan Abah Anton di Kelurahan Klojen

(minggu, 14 Pebruari 2016) menjadi sasaran ke 2 blusukan Abah Anton di tahun 2016. Yang lebih istimewa, acara rutin 2 (dua) mingguan Walikota Malang itu, bertepatan dengan ulang tahun istri Walikota, Umi Farida Moch. Anton; dan beberapa warga kelurahan Klojen khususnya para lanjut usia (lansia) mendapat berkah “istimewa” (red. spontanitas tali asih uang) dari Umi Farida.
Menyusuri gang gang sempit yang menjadi ciri khas perkampungan di tengah kota, Walikota yang didampingi Kapolres Kota Malang dan Dandim 0833/Baladhika Jaya juga berkesempatan melakukan dialog secara langsung kepada warga. Satu diantaranya yang menjadi curhatan warga kelurahan Klojen adalah keberadaan beberapa pemukiman yang berada disekitar jalur kereta api dan nota bene tanahnya milik PT. KAI.
“Kegundahan warga atas status huniannya menggambarkan sesungguhnya mereka sadar bahwa sewaktu waktu bisa jadi lahan itu akan dimanfaatkan oleh PT. KAI yang otomatis mereka harus berpindah. Tentu ini juga akan menjadi perhatian Pemkot, dan oleh karenanya warga sesungguhnya dapat memanfaatkan keberadaan rumah susun (rusun) yang telah dibangun dan disediakan Pemerintah, “info Walikota Anton saat menjawab pertanyaan warga atas kemungkinan akan dipindahkan. Ditambahkan Anton, keberadaan rusun memang diperuntukkan bagi warga yang berada pada lokasi lokasi yang dinilai memiliki potensi kerawanan, seperti hunian di DAS (Daerah Aliran Sungai).