Berita TerbaruHeadline

Pemantapan Rencana Kerjasama Pengolahan Sampah TPA Supiturang

Meneruskan pertemuan awal Juli 2015 yang lalu, Walikota Malang H. Moch. Anton didampingi Kepala Bappeda, Wasto gelar pertemuan dengan Tim Leader Fichtner Jerman, Dr. Ghassan Obid (27/11 ’15) di Jakarta, 20151127192837 20151127192849. Dr. Ghassan Obid (Tim Leader) didampingi Frank Bichel (Fichtner) serta Tim Konsultan, Mr. Udo Lange,  Syukrul Amin, Cecep Aminuddin (AHT Konsultan).
Kepada Tim FICHTNER sebagai pihak yang ditunjuk Bank Pembangunan Jerman untuk pelaksanaan proyek fisik pengolahan sampah, Walikota Anton menegaskan program pengolahan sampah merupakan hal krusial dan tidak bisa ditawar tawar. Sebagai wujud komitmen, Pemkot Malang memproyeksikan dana pendampingan pada Agustus 2016.
Ke-2 belah pihak pada pertemuan dimaksud menyepakati, mengiringi langkah menuju aspek teknis seperti amdal hingga pengerjaan konstruksi serta pendampingan kelembagaan, langkah korespondensi dan administrasi akan terus dilakukan dan dimantapkan.
Ghassan Obid sendiri menginformasikan untuk pengerjaan konstruksi dan fisik nilai investasinya sekitar 9 juta euro atau sekitar Rp 150 M. “Itu hanya untuk investasi konstruksi, sementara dalam proyek ini juga ada program peningkatan kapasitas kelembagaan yang juga akan didanai melalui Bank Pembangunan Jerman, “ujar Ghassan.
Selain kota Malang,  Jombang, Jambi dan kabupaten Sidoarjo menjadi daerah yang dipilih Kementerian PU RI untuk program ini, dengan sasaran proyek meliputi pengembangan sanitasi renfill, instalasi pemilahan dan instalasi pengomposan serta peningkatan kapasitas kelembagaan.
Sebelumnya di awal Juli 2015, Tim Fichtner yang diwakili Fabio Vancini,  melakukan up date atas kondisi kekinian dari TPA supit urang baik dari sisi amdal,  infrastruktur, ketersediaan lahan dan status hukum atas aset sebagai bahan untuk penyusunan DED.
Dana sekitar Rp 300 M bersumber dari loan Bank Pembangunan Jerman kepada Indonesia melalui Kementerian PU,  menunjuk kota Malang sebagai salah salah satu pilot project bersama 4 kota lainnya.