Berita TerbaruHeadline

HARI KESAKTIAN PANCASILA 2015

balkot

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan simbol dari sebuah upaya yang dilakukan bangsa indonesia untuk menghadapi percobaan penghianatan atau ancaman terhadap Pancasila. Kamis, 1 Oktober 2015 bertempat di halaman Balai Kota Malang diselenggarakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2015. Peserta yang mengikuti upacara ini sejumlah 20 peleton atau kurang lebih 800 orang yang terdiri dari TNI, Polri, Saptol PP, Dishub, Kopri, Pamwil-Bakesbangpol, TRC-BPBD, Limnas, Tagana-Dinas Sosial, Pemuda Pancasila, FKPPI, Banser, Pelajar SMA/SMK dan Pramuka. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus membulatkan tekad untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tetep kokoh dan berlandaskan Pancasila sera terus mengisi Pembangunan agar menanjadi bangsa yang bermartabat.

Inspektur upacara Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2015 adalah Wakil Walikota Malang H. Sutiaji. Dalam upacara ini dibacakan ikrar kebulatan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesaktian Pancasila terbukti sejak di proklamasi Kemerdakaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataan telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negera Kesatuan Republik Indonesia. Rongrongan tersebut dimungkikan oleh karena kelengahan, kekuranganwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara. Semangat kebersamaan yang di landasi  oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila Bangsa Indonesia tetep dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan tema “Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila” dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2015 dimaksudkan agar di 70 tahun Kemerdekaan RI ini masyarakat Indonesia dapat lebih bekerja keras dan mengamalkan Pancasila. “Kita berharap peristiwa G30SPKI ini tidak akan terjadi lagi di bumi pertiwi kita,” ujar Jokowi seusai menjadi inspektur upacara di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *