Berita TerbaruFebuari 2016Headline

Sosialisasi Gerakan Sadar Pajak & Anti Korupsi BP2D Kota Malang

MALANG – Tak hanya fokus menjalankan tugas sebagai OPD pemungut pajak, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang tetap tidak mengesampingkan salah satu fungsi pokoknya dalam mengedukasi mayarakat tentang perpajakan daerah.

Diantaranya dengan menggelar kegiatan bertajuk ‘Sosialisasi Gerakan Sadar Pajak dan Anti Korupsi Pajak’ yang akan diselenggarakan sepanjang bulan November ini. Rangkaian kegiatannya meliputi event Tax Goes to School, Tax Goes to Campus, Tax Goes to Kampoong dan Warna Warni Pajak Daerah.

Dua event yang disebut belakangan akan menjadi gong pembuka rangkaian kegiatan pada Minggu (12/11) mendatang di Lapangan Sampo, kawasan Jalan Sempu Kota Malang. Pesertanya adalah warga Kecamatan Klojen dan Kecamatan Sukun.

“Tajuknya berbeda-beda, karena sasarannya juga berbeda. Namun tujuannya tetap sama, yakni guna meningkatkan kesadaran masyarakat mulai dari kelompok usia dini, pelajar, mahasiswa dan kalangan umum,” ungkap Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT.

“Lebih dari itu, kami juga ingin menanamkan budaya anti korupsi kepada seluruh lapisan masyarakat,” sambung Sam Ade d’Kross, sapaan akrabnya.

Sesuai tajuknya, nama event memang disesuaikan dengan lokasi penyelenggaran serta sasarannya. Untuk Tax Goes to School digelar di lingkungan sekolah dengan target edukasi kalangan pelajar. Untuk Tax Goes to Campus dilaksanakan di lingkungan perguruan tinggi dengan sasaran kalangan mahasiswa.

Sedangkan Tax Goes to Kampoong dihelat di wilayah kampung tiap kecamatan dengan target peserta kalangan umum. Adapun Warna Warni Pajak Daerah menjadi sarana edukasi pajak untuk kelompok usia anak-anak.

Bukan sekadar kegiatan sosialisasi biasa, seluruh event tersebut bakal dikemas dengan konsep menarik dan kekinian. Rangkaian event akan disemarakkan giat seperti Jalan Sehat Sadar Pajak, lomba mewarna, story telling, konser musik, stand up comedy, fun games hingga pembagian door prize dan masih banyak lagi. Tiket jalan sehat bisa didapatkan di kelurahan masing-masing, tanpa dipungut biaya.

Menariknya pada penyelenggaran akhir pekan nanti, pelaksanaan juga akan melibatkan partisipasi penuh dari kelompok suporter Aremania. Bersamaan di Lapangan Sampo mereka akan menggelar kegiatan silaturahmi Aremania-Aremanita yang turut disemarakkan giat jalan sehat dan bakti sosial.

“Sudah sepatutnya sebagai arek Malang kita tetap mengedepankan semangat gotong royong dan solidaritas sesama warga Bhumi Arema dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan bermuatan positif. Karena itulah kita harus merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk bersinergi dengan dulur-dulur Aremania dan Aremanita,” seru Ade yang juga dikenal sebagai tokoh Aremania dan lintas komunitas.

Menurut Sam Ade, di dalamnya terdapat semangat entitas lokal Malang sekaligus mewadahi potensi warga Bhumi Arema. Hal itu diamini dedengkot Aremania Sukun, Denico Prasetyono.

“Sebagai bagian dari masyarakat Kota Malang yang taat pajak, kami siap bersinergi dan turut serta mensukseskan kegiatan hari Minggu nanti,” tutur Deni, sapaan akrabnya.

Deni mengatakan, kegiatan sosialisasi BP2D ini patut mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen kelompok suporter Aremania dan Aremanita.

“Kami sadar bahwa pendapatan pajak dari rakyat akan kembali kepada rakyat untuk sebesar-besarnya pembangunan dan kemakmuran Bhumi Arema,” tandasnya bersemangat.

Selain jalan sehat sadar pajak dan bakti sosial, giat akhir pekan nanti juga diramaikan konser musik dengan bintang tamu band-band kenamaan Malang, seperti Tani Maju, Arema Voice, Can A Rock, APA Rapper dan d’Kross.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *