Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Abah Anton Hadiri Bersih Kampung Religi Mbah Honggo Kusumo

Malang – Sistem pembangunan yang berdasarkan pemberdayaan masyarakat serta kebersamaan antar elemen di Kota Malang masih terus bergulir dari waktu ke waktu. Hal itu terlihat dari keinginan warga RT.01 RW : IX Kel. Kauman. Kec. Klojen Kota Malang yang berupaya untuk mewujudkan Kampung Religi di area Makam Mbah Honggo Kusumo.

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut pada hari Rabu (20/9) pagi telah dilaksanakan kegiatan Bersih Kampung dalam rangka Mewujudkan Kampung Religi Mbah Honggo Kusumo. Walikota Malang, H. Moch Anton beserta jajarannya menyempatkan hadir pada kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, pria yang kerap disapa Abah Anton tersebut menyatakan bahwa selama ini kampung tematik yang ada dibangun melalui berbagai cara ,baik swadaya maupun bantuan luar sebagai bentuk CSD perusahaan; hal itu diharapkan terus membangun semangat untuk lebih maju sehingga menjadikan kampung religi menjadi lebih baik.

“Pemerintah akan menjembatani apa yang menjadi keinginan warga, untuk itu Pemkot Malang juga akan terus memberikan kepercayaan langsung kepada masyarakat agar dapat mengembangkan potensi yang ada dengan menerjunkan tim tim ahli untuk membantu pembangunan menjadi kampung tematik” ujar Abah.

Abah Anton juga berpesan agar masyarakat selalu pro aktif untuk mengajukan konsep-konsep pembangunan dengan ide kreatif kepada Pemkot Malang. “Salah satunya juga dapat disalurkan melalui akun instagram milik saya” jelas Abah Anton.

Masyarakat, lanjut Abah Anton, juga harus ikut melakukan kontrol terhadap pembangunan sehingga kalau ada pembangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasinya tolong dilaporkan karena saat ini era keterbukaan dan transparansi anggaran.

Sementara itu, Kusno selaku sesepuh RW IX menyampaikan ucapan terima kasih serta mendukung penuh gagasan untuk untuk pembenahan lokasi makam eyang Honggo Kusumo serta rasa bangganya bahwa kampung tersebut akan dijadikan sebagai Kampung Religi. Hal itu, merupakan wujud penghargaan kita pada para sesepuh kita terdahulu. (TS/SA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *