Pasar oro-oro dowo yang telah di bangun dan di revitalisasi selama 4 bulan akhirnya di launching pada hari jumat (22/1) oleh Walikota Malang, H. Moch. Anton. Pembangunan dan revitalisasi Pasar Oro – Oro Dowo merupakan bantuan dari Kementrian Perdagangan dan Perindustrian Republik Indonesia sebesar tujuh milliar rupiah.
” Pasar merupakan salah satu bagian dari pelayanan masyarakat yang wajib diberikan pemkot kepada masyarakatnya. ” Jelas Walikota Malang HM. Anton saat memberikan sambutannya.
Disisi lain, Pasar Oro-oro dowo ini nantinya juga akan di lengkapi oleh fasilitas troly sebanyak 20 unit, layaknya di pasar modern.
” Terima kasih atas kerjasama semua pihak hingga terselesaikannya pembangunan dan revitalisasi pasar oro – oro dowo ” ujar Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Setianto saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Kedepan, pada tahun 2016 ini, Abah Anton juga menginginkan pasar Bareng segera dibangun dengan empat lantai. Begitu pula dengan pasar mergan. Sehingga dapat dijadikan sebagai sentra pusat oleh-oleh dan UMKM agar dapat mengurangi PKL di jalan.
Pada peresmian pasar Oro – Oro Dowo yang memiliki luasan 1.400 meter persegi dengan 180 pedagang ini juga diselingi dengan penganugerahan piagam penghargaan kepada 28 kepala pasar yang ada di Kota Malang dan juga petugas pengamanan penertiban pasar sebagai bentuk apresiasi Pemkot Malang terkait raihan piala Adipura sebagai bentuk apresiasi kinerja kepada staff.